Senin, 09 Maret 2020

CAHAYA BULAN

KESALAHAN QURAN, KEBENARAN ALKITAB

MATAHARI, BULAN, BINTANG DAN KOMET: MENJAWAB KLAIM ZAKIR NAIK

Zakir Naik mengklaim bahwa Alkitab salah karena mengatakan bulan memancarkan cahaya:

Kejadian 1
16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
(Kejadian 1:16)

Argumen yang tidak beralasan dan sangat bodoh, semua orang bisa menerima kataan "cahaya bulan", tapi Naik mengaburkan dengan "sumber cahaya"

Kenapa Zakir Naik tidak mengkritik terminologi "cahaya bulan" atau "moonlight."?

Semua Kitab Suci menggunakan istilah fenomenologi untuk menggambarkan penciptaan

Bahkan Qurān juga memanggil bulan sebagai cahaya

Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?(QS. 71:16)

Kata ibrani untuk cahaya adalah (מאור, mâ'ôr) yang mençakup cahaya langsung bahkan yang terpantul (reflected) (Amsal 15:30).


Faktanya
Yehezkiel 32:7-8 dan Matius 24:29 mengisyaratkan bahwa cahaya bulan tergantung pada cahaya utama yaitu matahari

Yeh 32
7 Waktu Aku membinasakan engkau, langit akan Kututup dan bintangnya Kubuat berkabut. Matahari Kututup dengan awan dan bulan, cahayanya tak disinarkan.

Matius 29
29 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.

Quran sebenarnya juga bermasalah tentang bulan, karena Quran katakan ada tujuh langit berlapis, dan yang terendah berisi bintang-bintang padahal dunia iptek tau kalaù bintang dijumpai di selüruh alam semesta.

Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS. 41:12)

Lebih aneh lagi Qs 71:15-16 menempatkan bulan di tengah tujuh langit, yang membùat bùlan lebih jauh dari bintang-bintang terdekat di langit terendah, yang berarti juga matahari lebih dekat daripada bulan

Yusuf Ali: "'And made the moon a light in their MIDST, and made the sun as a (Glorious) Lamp?

Kesalahan kosmologis juga di Quran, kali ini mengenai komet

We have decked the lower heaven with constellations. They guard it against rebellious devils, so that they may not listen to those on high. Meteors are hurled at them from every side; then, driven away, they are consigned to an eternal scourge. Eavesdroppers are pursued by fiery comets. (37:6-10)

Menurut ayat diatas,
Tampaknya komet dirancang untuk melempari dan mengùsir jin, kecuali ada muslim yang merasa malu lalu menafsirkan ayat-ayat atau mengubah kata-kata diayat tersebut

JADI,
TIDAK ADA KEBENARAN DALAM QURAN

SEMUA BERSALAHAN

GBU

https://www.facebook.com/Kebenaran.Islam.Sejati/posts/372287166189451

Share this

0 Comment to "CAHAYA BULAN"

Posting Komentar