Senin, 25 Oktober 2021

JANGAN SAMPAI SALAH JALAN!

Baca:  Amsal 16:25-33

"Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut."  Amsal 16:25

Tak bisa disangkal bahwa di dunia ini ada banyak jalan yang orang pikir adalah jalan yang benar dan baik menurut pandangan mereka, tetapi belum tentu jalan yang baik itu dapat membawa kepada kehidupan kekal, ujung-ujungnya malah menyesatkan.  Karena itu kita perlu berhati-hati supaya tidak mudah untuk disesatkan.

     Sebagai orang percaya sepatutnya kita bersyukur karena Tuhan Yesus telah memberitahukan kepada kita jalan yang harus ditempuh yaitu jalan yang benar dan menuju kepada kehidupan, dan jalan itu adalah diri-Nya sendiri,  "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup."  (Yohanes 14:6a).  Kata kebenaran  (Yunani:  aletheia)  adalah kata yang sangat spesifik, bukan kebenaran biasa, tetapi kebenaran yang hakiki.  Pernyataan Tuhan Yesus  "Akulah hidup"  sebagai penegasan bahwa Dia adalah sumber kehidupan.  "Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."  (Mamur 16:11).  Di tengah dunia yang jahat ini kita takkan luput dari romantika kehidupan yang diwarnai dengan persoalan dan pergumulan berat, namun bila kita mau datang kepada Tuhan Yesus, kita pasti akan mendapatkan jalan keluar yang terbaik.

     Di tengah dunia yang semakin diliputi oleh kegelapan, dikarenakan  "...seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat."  (1 Yohanes 5:19), banyak orang mencari jalan kebenaran dan hidup dengan cara mereka sendiri.  Mereka seperti meraba-raba di tempat yang gelap pekat, dan karena tiada cahaya yang meneranginya mereka tidak dapat menemukan jalan itu.  Ada kabar baik hari ini, karena Tuhan Yesus berkata,  "Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."  (Yohanes 14:6b).  Jelas sekali bahwa Tuhan Yesus adalah satu-satunya jalan untuk kita sampai kepada Bapa, sebab  "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia."  (Yohanes 1:4), dan  "Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri."  (Yohanes 5:26).  Tuhan Yesus, bukan hanya memberi nasihat dan arahan, tapi Dia juga akan menuntun dan memimpin kepada kebenaran dan kehidupan, sebab Dia adalah Jalan itu sendiri.

Hanya Tuhan Yesus satu-satunya jalan menuju kepada kehidupan kekal!

Minggu, 28 Februari 2021

Allah Tritunggal


I. Kepercayaan mayoritas gereja Kristen Protestan dan Katolik:

     Allah itu esa dan senantiasa hadir dalam tiga pribadi yang berbeda dan sederajat, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

II. Dasar Alkitab:

     Doktrin ini tidak tertera secara eksplisit didalam Alkitab, tetapi merupakan konsekuensi logis dari pernyataan-pernyataan Alkitab tentang Allah. Dengan kata lain doktrin ini tersirat didalam kebenaran-kebenaran yang diajarkan Alkitab tentang Allah.

III. Unsur-unsur Doktrin Tritunggal:
     1. Allah itu esa.
     2. Tiga pribadi yang berbeda adalah Allah.
     3. Tiga  pribadi  itu sederajat dan satu kesatuan, sehingga hanya ada satu Allah saja.

1. Allah itu Esa:

  • "Shema": "Dengarlah hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ul.6:4).
  • 1 Kor.8:4,6; 1 Tim.2:5-6; Yak.2:19.

2. Tiga pribadi yang berbeda adalah Allah:

2.A. Keilahian Bapa:
          Mat.6:26,bdk.30,32; Yoh.1:18;6:46; Ro.1:7.

2.B. Keilahian Yesus Kristus:
  • Pengakuan Tomas: Yoh.20:28.
  • Kesaksian Paulus: Fil.2:5-11.
  • Ibrani 1:2,8.
  • Pengakuan Yesus Kristus sendiri: Dia mengaku memiliki apa yang sepatutnya hanya dimiliki oleh Allah:
  • malaikat Allah adalah malaikat-Nya: Luk.12:8-9; 15:10; Mat.13:41.
  • kerajaan Allah dan orang-orang pilihan Allah adalah milik-Nya: Mat.12:28;19:14,24;21:31,43;Mar.13:20.
  • mengampuni dosa: Mar.2:8-10.
  • wewenang untuk menghakimi dunia: Mat.25:31.
  • berkuasa atas dunia: Mat.24:30;Mar.14:62.

2.C. Keilahian Roh Kudus:
  • berdusta kepada Roh Kudus = berdusta kepada Allah (KPR 5:3,4; bdk. 1 Kor.6:19-20).
  • Roh Kudus digambarkan sebagai memiliki sifat dan melakukan pekerjaan Allah (Yoh.16:8-11;3:18).
  • Roh Kudus dinyatakan sederajat dengan Allah(Mat.28:19; 2 Kor.13:14; 1 Pet.1:2).

3. Tiga pribadi itu sederajat dan satu kesatuan sehingga hanya hanya ada satu Allah saja:

  • Kata "esa" dalam Ul.6:4 sama dengan kata satu dari dua menjadi satu daging di dalam Kej.2:24. Kata satu disini mengandung arti satu kesatuan (compound unity).
  • Ketiga pribadi tersebut dihubungkan sebagai satu kesatuan dan kesetaraan (Mat.28:19-20; 2 Kor.13:14).
  • Struktur dan isi surat-surat rasul Paulus mengikuti pola Tritunggal. Contoh:
  • Efesus 1:3-6   : Allah Bapa;
  • Efesus 1:7-12  : Yesus Kristus;
  • Efesus 1:13-14 : Roh Kudus.
  • Bukti yang paling nyata adalah pernyataan yang berani didalam Yoh. 1:33-34; 14:16,26; 16:13-15; 20:21-22.

IV. Ajaran Yang Keliru:

1. Sabellianisme:
Allah itu esa dan terdiri dari 
satu pribadi dengan tiga nama Penganut masa kini: Jesus Only, Pentecostal Oneness?


2. Arianisme:

  • menekankan keesaan Allah dan bahwa tidak ada yang seperti   Dia.
  • hanya Bapa saja adalah Allah.
  • Yesus adalah makhluk sempurna. Walaupun Dia diciptakan,   Dia berbeda dari makhluk yang lain.
  • Yesus boleh disebut sebagai Allah, tetapi keilahianNya   adalah sesuatu yang diberikan Allah kepadaNya. Sebagai   Allah Yesus setingkat dibawah Allah Bapa.
  • Penganut masa kini: Saksi Yehovah.

V. Pertanyaan Diskusi:

  1. Dapatkah anda memikirkan ayat-ayat lain dimana kebenaran Tritunggal tersirat didalamnya?
  2. Dapatkah anda memikirkan contoh-contoh sederhana yang dapat dipakai untuk menggambarkan doktrin Tritunggal?
  3. Pikirkanlah beberapa alasan mengapa doktrin Tritunggal itu penting bagi kita. Apa yang terjadi apabila doktrin Tritunggal itu tidak benar?
  4. Apa keunggulan dan kekurangan dari:
a. Sabellianisme?

b. Arianisme?

DAFTAR PUSTAKA:


Brill, J. Wesley. 
Dasar Yang Teguh. Bandung: Penerbit Kalam Hidup, ?

Chafer, Lewis Sperry. 
Systematic Theology. Vol. I. Dallas,TX: Dallas Seminary Press, 1947.

Erickson, Millard J. 
Christian Theology. Unabridged, one-volume edition. Grand Rapids, MI: Baker Book House, 1985.

Lohse, Bernhard. 
A Short History of Christian Doctrine. Revised American Edition. Philadelphia, PA: Fortress Press, 1985.

Nelson, P.C. 
Bible Doctrines: A series of studies based on the fundamental beliefs of the Assemblies of God. Springfield, MO: Gospel Publishing House, 1981.

Rabu, 06 Januari 2021

Kebenaran Sejati - Muslim Masuk Kristen (Josephine Nastiti - kesaksian)

 Shallom,

Perkenalkan saya Josephine Siatiayu Nastiti, 21 tahun seorang mahasiswi sekaligus bekerja di televisi lokal semarang sebagai seorang presenter.Berasal dari keluarga islam yang sangat anti-kristus, hal ini dibuktikan karena sejak kecil sampai dengan sekarang saya selalu menerima doktrin - doktrin mengenai gereja, Yesus dan pengikutnya yang sesat. Sampai pada suatu ketika, 1,5 tahun yang lalu saya membaca buku yang tulis oleh seorang keluarga pendeta yang telah mualaf (masuk islam) berjudul "Injilku yang Ternoda". Saat itu saya mempelajari sedikit demi sedikit buku tersebut dengan maksud untuk menguatkan iman saya tentang ajaran rasul muhammad yang pada saat itu saya anggap paling benar. Benarlah yang terjadi, saya semakin yakin bahwa islam adalah agama yang paling benar dari segala agama yang ada di dunia ini.

Namun, entah mengapa enam bulan setelah saya membaca buku itu , saya tiba-tiba digerakkan Tuhan untuk datang ke gereja lokal yang ada di semarang, padahal waktu itu saya masih beragama islam dan mempercaya apa - apa yang dikatakan oleh al qur'an.
Beberapa kali saya mendatangi gereja tersebut, hati saya dibuat tenang oleh kidung - kidung yang dulu saya diajar untuk menghinanya. Kemudian singkat cerita, saya menjadi rutin untuk datang ke gereja tersebut untuk mengikuti kebaktian setiap hari minggu.

Beberapa bulan kemudian tepatnya bulan Maret 2007, saya memberanikan diri pergi dari rumah sambil membawa iman saya, karena saya yakin jika saya terus berada di rumah, maka keimanan saya tidak bertumbuh dengan baik, bahkan mungkin saya akan diperlakukan tidak sebagaimana mestinya, namun sewaktu saya meninggalkan rumah, saya juga masih berkomunikasi dengan mama.
Dan di bulan Mei 2007 saya diberi petunjuk oleh Tuhan Yesus yang menggerakkan mulut saya untuk mengaku kepada orang tua saya, bahwa sekarang saya percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias dan Penyelamat saya.Sontak, seketika itu juga mama saya lemas dan tidak berdaya kemudian hanya terbaring lemah di tempat tidur. Saat itu ketika saya pulang ke rumah dan mendapati mama saya terbaring lemah, hati saya sangat sedih. Apalagi beberapa kali sms datang melalui hp saya dari papa yang berisi "cepat pulang, mama kondisinya mengkhawatirkan" (seolah - olah tidak dapat terselamatkan lagi). Namun, saat itu saya malah dihardik kalau ajaran kristen yang saya ikuti adalah ajaran yang sesat, dan saat ini papa saya berkata akan membunuh orang yang telah membuat saya percaya kepada Tuhan Yesus, lebih dari itu mereka menyuruh saya untuk kembali kepada agama saya semula jika tidak mereka meng-claim kalau mereka akan disiksa di akhirat karena saya. Saat itu juga, banyak dari saudara - saudara kandung papa yang sms dan telepon untuk memastikan kebenaran itu, dan berharap saya mengubah keputusan saya.
Hari demi hari berlalu makian demi makian tentang hidup kekristenan, sampai papi pernah bilang dia dan kelompoknya akan menghancurkan saya, terus saya terima dengan doa "Tuhan Memberkati" bagi orang - orang (termasuk keluarga saya) yang terus menghina. Bagi saya Kebenaran adalah di dalam hati saya, untuk orang - orang yang tidak percaya dan keras hati, hal ini begitu sulit untuk saya sampaikan, tapi saya yakin untuk Tuhan tidak ada yang sulit BagiNya.
Hidup saya terus berjalan, selama ini , Tuhan menghidupi saya dengan jalan - jalan yang ajaib.
Dulu, Tuhan pernah berbicara dalam hati saya "ayu, kamu percayalah dulu, nanti akan Aku
tunjukkan jalan - jalannya" .Dan tiga minggu yang lalu saya telah dibaptis secara selam di Gereja Bethel Indonesia Gajah Mada Semarang.
Semakin hari, Tuhan berbicara semakin nyata pada diri saya, dan hal itu saya jadikan panduan untuk hidup kekristenan saya.
Yang saya yakini,buat Tuhan tidak ada yang mustahil termasuk membuat semua orang percaya kepadaNya.